Ide Desain Atap Baja Ringan Minimalis

Atap Baja Ringan Minimalis

Atap baja ringan minimalis hadir dalam berbagai desain. Pengguna bisa memilih desain atap yang sesuai keinginan maupun kebutuhannya. Apabila ingin kesan lebih unik dan menarik, bisa juga mencermati inspirasi desainnya.

Desain Atap Baja Ringan Minimalis

Atap baja ringan adalah rangka atap yang terbuat dari campuran baja, seng, dan aluminium. Material ini dikenal kuat namun tetap ringan, sehingga mudah diangkut dan dipasang. Walaupun ketebalannya hanya sekitar 0,4 mm hingga 1 mm, kekuatannya tinggi sehingga sering dijadikan alternatif pengganti kayu maupun baja konvensional.

Umumnya, baja ringan dilapisi lapisan anti-karat seperti zincalume atau galvalume yang membuatnya lebih tahan terhadap panas, hujan, dan kelembapan. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk daerah tropis seperti Jakarta.

Disebut “ringan” karena bobotnya jauh lebih enteng dibanding kayu atau baja biasa. Namun, daya tahannya tetap kuat. Justru karena sifatnya yang ringan, struktur atap dengan baja ringan lebih aman saat terjadi guncangan atau gempa.

Di bawah ini adalah beberapa ide desain atap baja ringan yang bisa jadi pertimbangan dan referensi ketika ingin memilikinya.

Asimetris

Salah satu inspirasi desainnya yaitu asimetris. Atap baja ringan yang satu ini menampilkan kesan dinamis sehingga jauh dari kesan monoton ataupun membosankan. Dengan menggunakan atap baja ringan, desain ini juga bisa memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Miring

Inspirasi desain berikutnya yaitu atap miring. Baja ringan termasuk material yang bisa dibuat jadi rangka apapun itu. Hal ini tak terkecuali model rangka atap miring sekalipun.

Grambel

Inspirasi selanjutnya ialah atap baja ringan dengan desain grambel. Desain yang satu ini menampilkan kesan unik dan estetik. Bahkan juga bisa mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya.

Menariknya lagi karena atap baja ringan grambel seringkali menyimpan ruang tambahan. Ruang tersebut terbilang khusus karena berada di dalam loteng. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk menyimpan berbagai barang. Loteng ini memang bisa digunakan sebagai gudang.

Skandinavia

Atap baja ringan bisa didesain dengan model atau gaya apapun itu. Adapun salah satunya yaitu gaya skandinavia. Gaya yang satu ini bisa ditampilkan dengan menerapkan warna terang.

Kemudian padukan dengan desain asimetris. Saat memadukan keduanya, maka bisa menciptakan kesan simple dan bersih. Bangunan pun jadi terlihat lebih menarik dari biasanya saat menggunakan atap tersebut.

Limasan

Siapa yang sangka jika atap baja ringan bisa digunakan untuk mendesain limasan. Rangka atap yang bentuknya limasan tidak hanya menarik, melainkan juga unik.

Vertikal

Ide desain atap baja ringan yang satu ini tidak kalah menarik. Selain minimalis, atap baja ringan ini juga terkesan modern. Hal ini bisa diterapkan pada bangunan yang memiliki lahan terbatas.

Semakin menguntungkan pengguna karena atap ini bisa jadi ruang serbaguna. Misalnya saja mengubahnya jadi taman. Bisa juga menjadikannya sebagai tempat barbeque bersama sahabat, keluarga maupun tamu yang datang ke rumah.

Kolonial

Jika menyukai atap rumah klasik dan minimalis, tidak ada salahnya menerapkan ide desain kolonial. Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu memilih atap baja ringan bergaya genteng. Lalu berikan nuansa tradisional.

Bertumpuk

Atap baja ringan juga bisa didesain bertumpuk. Hal ini semakin recommended bagi pengguna yang menyukai kesan misterius, namun tidak mengabaikan segi kerapian.

Atap baja ringan minimalis memang memiliki inspirasi desain dan gaya yang beragam. Bagi siapa saja yang tertarik untuk menerapkan atap tersebut, bisa mencermati inspirasi di atas. Alhasil, bangunan rumah jadi terlihat lebih estetik, modern dan mengagumkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *